Saturday 4 January 2014

PUISI : KAMI ANAK SUA

Dalam kesibukan dan persiapan menjelang Majlis Perjumpaan Alumni SUA SPM 1974-75 , sempat juga Dr Haji Mashudi bin Bahari menyiapkan puisinya yang berjudul 'Kami Anak SUA 'Alhamdulillah dengan lengkap berpakaian Melayu beliau mendeklamasikan sajaknya di majlis tersebut.Tahniah dan syabas atas kesudian memberikan sumbangan nukilan istimewa itu.


KAMI ANAK SUA
Sewaktu waktunya kami  bernaung di bawah pohon batu ini
Gagahnya menyemai benih minda pelangi ... kami diajari
Ketika remajanya usia menempa kehidupan
Berjar-jar kami mengejar  apa yang diajar
Lantaran kami  bernama pelajar di belajar di sini
Empat dekad  berlalu

SUA  dahulu kami di sini 1974-1975
SUA kini kami kembali  2013
Nostalgia berlautan pengalaman suka duka derita nestapa
Riang- ria, gumpita langkah  kami tinggal dan titipkan
SUA..namamu kami  pahat dan tulis di hati  dalam jiwa bersemi
Keranamu SUA meremajakan kami terdidik  menjadi cerdik
Keranamu SUA memudik dan menghulu-menghilirkan  lancang berkemudi
Kita tinggalkan lilitan kasih terbina, namun tidak pula terlerai

............... jauhnya kita dari dermaga , menambat kehidupan di perantauan
.............. berkerjaya, menghirup udara melata, nun jauh berkelana
SUA  kini ...
Kami pulang menampi kisah dan kasih terpaut
Menjejak kasih teman semeja, sepermaian, sekelas dan sezaman
Jenuh dan jerih sepelaungan seru rohmu SUA, rupanya kami datang bertandang
Diundang kerinduan teman-teman berteman-teman pula
Diusungnya Sang Isteri, ditemeni Sang Suami, sederet anak, sedenak cucu

SUA..senyumlah dikau kami kembali
SUA..kuntum bibirmu mekar menyala
SUA..lerekan matamu pandang tiada jemu
SUA..wajahmu wadah tatapan resah hilang kerinduan
SUA ..bukalah pintumu seluas samudera , kami berbahtera
SUA..izinkan kami jelajahi panorama berirama sewaktu kami di sini
SUA..kini kami sudah mulai usia senja, setangah abad kami belum berehat
SUA..kad merit telah kami catat satu persatu, maka kami ingin bersatu
SUA..kami bermunajat, semoga rohmu menjadi inspirasi genarasi sejagat
SUA..kami berfirasat, baktimu penuh berkat
SUA..pasrahmu dahulu kepada kami , sudah kami tunaikan janji, menjadi insan murni
SUA..Dunia dan akhirat kami berbakti, semoga Allah limpahi rahmat tidak terperi
SUA..pelangi kehidupan kami  menjadi satu memoriable, diukir di maya
.........kami tidak berkelana merana merintih masa lalu
.........kami nkmati rahmat Ilahi, kami syukuri
SUA..mana  murabbi para guru kami?
.........merekalah merekacipta kehidupan kami mendatang
.........merekalah menyantuni, mendidik  kami  jadi cerdik
.........merekalah suluh menyuluh kami menjadi ampuh teguh
.........mereka telah pergi mendahului kami ke makam terpuji
.........al-Fatihah kami kirimi, renjisan doa, mawar setanggi syurga bersemadi
..........jasa murabbi, semat di hati, nasihatnya kami patuhi
..........indah nan manis, riang nan menerawang andaianya kami temui
Kerana budi jasanya  penuh bermakna memintal ilmu tanpa jemu
Leluhur percikan mutiara, sinar cerna bercahaya
Segagah namamu disepoh daripada nama cendikia, UNGKU AZIZ
Ikrar dan sumpah keramat kami , mahu tumpahkan khidmat bakti sakti
Walaupun bukan di sini, di mana jua kami berdiri

SUA..apakah pesananmu kepada kami?
SUA..apakah permintaanmu kepada kami?
SUA..apakah permintaan kami kepadamu?

Alumni ini, tidak henti di sini
Alumni ini bergerak dan berarak, sederap sekata seia
Alumni ini wadah pertemuan, kami seangkatan SPM 74-75 dan sewaktu dengannya
Alumni ini bisa kita tegar untuk membunggar, anak-anak kita ke persada dunia fana; yang penuh pancoraba, yang melambai kebangkitan bangsa bersendi agama Ad~din
yang anak-anak kita tidak seperti masa kita , walaupun udara yang sama

Puisi ini bingkisan hati,
teman yang masih menghirup udara nyaman, sasa tubuh yang gemal , kuat beramal
teman yang masih ceria paduka, ketawa hilai,
teman yang membilang tasbih bekal hari usia perak, emas dan intan
teman yang sayang menyanyang
teman yang hari ini ketemu..entahkan esok dia pamit berlalu tak ketemu-temu
teman yang pulang ke jalan pulang-Nya

Kami anak SUA
Pada-Mu ya Rabbi
Mohon dirahmati, diberkati, dilindungi, disyafaati, diampuni
“bertemu dan ketemu kerana-MU”
“berpisah gelisah, resah kerana-MU”
Ikatan kasih kami pintal tali-temalinya
Buat menyapa si air mata, walaupun seketika...

Kami anak SUA...amin ya Rabbal ~ alamin.

Mashudi Bahari
IPG Kampus Bahasa Melayu,
Lembah Pantai, Kuala Lumpur
1 Disember 2013 bersamaan 2 Safar 1434 Hijri
Dinihari...



No comments:

Post a Comment